Sunday 25 May 2014

Macam-macam Majas dan Pengertian beserta Contoh-contoh

Majas adalah bahasa kias atau pengungkapan gaya bahasa yang dalam pemakaiannya bertujuan untuk memperoleh efek-efek tertentu agar tercipta sebuah kesan imajinatif bagi penyimak atau pendengarnya. Seorang penulis sastra juga terkadang terkenal dengan tulisan-tulisan majas dalam karyanya. Dalam hal ini seorang penulis sastra dalam menyampaikan pikiran dan perasan, baik secara lisan dan tertulis kerap menyampaikannya dengan bahasa majas yang khas.
A.    Macam-macam Majas Penegasan
  1. 1. Majas Klimaks : Adalah semacam gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal yang dituntut semakin lama semakin meningkat. Contoh : Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan pengalaman harapan
  2. 2. Majas Antiklimaks: Adalah gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal berurutan semakin lma semakin menurun. Contoh : Ketua pengadilan negeri itu adalah orang yang kaya, pendiam, dan tidak terkenal namanya
  3. 3. Majas Koreksio: Adalah gaya bahasa yang mula-mula menegaskan sesuatu, tetapi kemudian memperbaikinya. Contoh : Silakan pulang saudara-saudara, eh maaf, silakan makan.
  4. 4. Majas Asindeton : Adalah gaya bahasa yang menyebutkan secara berturut-turut tanpa menggunakan kata penghubung agar perhatian pembaca beralih pada hal yang disebutkan. Contoh : Dan kesesakan kesedihan, kesakitan, seribu derita detik-detik penghabisan orang melepaskan nyawa.
  5. 5. Majas Interupsi  adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata atau bagian kalimat yang disisipkan di dalam kalimat pokok untuk lebih menjelaskan sesuatu dalam kalimat. Contoh : Tiba-tiba ia-suami itu disebut oleh perempuan lain.
  6. 6. Majas Eksklmasio : Adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata seru atau tiruan bunyi. Contoh : Wah, biar ku peluk, dengan tangan menggigil.
  7. 7. Majas Enumerasio : Adalah beberapa peristiwa yang membentuk satu kesatuan, dilukiskan satu persatu agar tiap peristiwa dalam keseluruhannya tanpak dengan jelas. Contoh : Laut tenang. Di atas permadani biru itu tanpak satu-satunya perahu nelayan meluncur perlahan-lahan. Angin berhempus sepoi-sepoi. Bulan bersinar dengan terangnya. Disana-sini bintang-bintang gemerlapan. Semuanya berpadu membentuk suatu lukisan yang haromonis. Itulah keindahan sejati.
  8. 8. Majas Silepsis dan Zeugma : Adalah gaya dimana orang mempergunakan dua konstruksi rapatan dengan menghubungkan sebuah kata dengan dua kata yang lain sebenarnya hanya salah satunya mempunyai hubungan sebuah kata dengan dua kata yang lain sebenarnya hanya salah satunya mempunyai hubungan dengan kata pertama. Contoh : ia menundukkan kepala dan badannya untuk memberi hormat kepada kami.
  9. 9. Majas Apofasis atau Preterisio : Adalah gaya bahasa dimana penulis atau pengarang menegaskan sesuatu, tetapi tampaknya menyangkal. Contoh : Saya tidak mau mengungkapkan dalam forum ini bahwa saudara telah menggelapkan ratusan juta rupiah uang negara
  10. 0. Majas Pleonasme: Menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan. Contoh: Saya naik tangga ke atas.
  11. 1. Majas Aliterasi:  Adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang sama. Contoh : Keras-keras kena air lembut juga
  12. 2. Majas Paralelisme: Adalah gaya bahasa penegasan yang berupa pengulangan kata pada baris  atau kalimat. Contoh : Jika kamu minta, aku akan datang
  13. 3. Majas Tautologi: Adalah gaya bahasa yang mengulang sebuah kata dalam kalimat atau mempergunakan kata-kata yang diterangkan atau mendahului. Contoh : Kejadian itu tidak saya inginkan dan tidak saya harapkan
  14. 4. Majas Antanaklasis adalah yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda. Contoh : Ibu membawa buah tangan, yaitu buah apel merah
  15. 5. Majas Anastrof atau Inversi : Adalah gaya bahasa yang dalam pengungkapannya predikat kalimat mendahului subejeknya karena lebih diutamakan. Contoh : Pergilah ia meninggalkan kami, keheranan kami melihat peranginya.
  16. 6. Majas Retoris : Adalah pernyataan yang dipergunakan dalam pidato atau tulisan dengan tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar, dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu jawaban. Contoh : Siapakah yang tidak ingin hidup ?
  17. 7. Majas Elipsis: Adalah gaya bahasa yang berwujud menghilangkan suatu unsur kalimat yang dengan mudah dapat diisi atau ditafsirkan sendiri oleh pembaca. Contoh : Kami ke rumah nenek ( penghilangan predikat pergi )
  18. 8. Majas Alonim: Penggunaan varian dari nama untuk menegaskan.
  19. 9. Majas Kolokasi: Asosiasi tetap antara suatu kata dengan kata lain yang berdampingan dalam kalimat.
  20. 0. Majas Pararima: Pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata atau bagian kata yang berlainan.
  21. 1. Majas Preterito: Ungkapan penegasan dengan cara menyembunyikan maksud yang sebenarnya.
  22. .2.  Majas Sigmatisme: Pengulangan bunyi “s” untuk efek tertentu.
  23. 3. Majas Polisindenton: Pengungkapan suatu kalimat atau wacana, dihubungkan dengan kata penghubung.

B.    Macam -macam Majas Perbandingan 
  1. 1. Majas Litotes: Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri. Contoh: Terimalah kado yang tidak berharga ini sebagai tanda terima kasihku atau Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan mewah )
  2. 2. Majas Hiperbola: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.ah mencapai langit. Contoh: Kita berjuang sampai titik darah penghabisan
  3. 3. Majas Personifikasi: Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia. Atau yang mengumpamakan benda mati sebagai makhluk hidup. Contoh: Hujan itu menari-nari di atas genting
  4. 4. Majas Simile : Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, ” umpama”, “ibarat”,”bak”, bagai”.  Membandingkan suatu dengan keadaan lain yang sesuai dengan keadaan yang dilukiskannya. contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.
  5. 5. Majas Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama. contoh: Cuaca mendung karena sang raja siang enggan menampakkan diri.
  6. 6. Majas Antropomorfisme: Metafora yang menggunakan kata atau bentuk lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal yang bukan manusia.
  7. 7. Majas Sinestesia: yang berupa suatu ungkapan rasa dari suatu indra yang dicurahkan lewat ungkapan rasa indra lainnya.
  8. 8. Majas Alegori: Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran. Contoh: Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.
  9. 9. Majas Totum pro parte: Pengungkapan keseluruhan objek padahal yang dimaksud hanya sebagian. contoh:Indonesia bertanding volly melawan Thailand.
  10. 0. Majas Eufimisme: Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus. contoh:Dimana saya bisa menemukan kamar kecilnya?
  11. 1. Majas Disfemisme: Pengungkapan pernyataan tabu atau yang dirasa kurang pantas sebagaimana adanya.
  12. 2. Majas Fabel: Menyatakan perilaku binatang sebagai manusia yang dapat berpikir dan bertutur kata. contoh:Perilakunya seperti ular yang menggeliat.
  13. 3. Majas Parabel: Ungkapan pelajaran atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam cerita.
  14. 4. Majas Perifrasa: Ungkapan yang panjang sebagai pengganti ungkapan yang lebih pendek.
  15. 5. Majas Eponim: Menjadikan nama orang sebagai tempat atau pranata. contoh:Kita bermain ke rumah Ina.
  16. 6. Majas Simbolik: Melukiskan sesuatu dengan menggunakan simbol atau lambang untuk menyatakan maksud.
  17. 7. Majas Asosiasi: perbandingan terhadap dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama. Contoh: Masalahnya rumit, susah mencari jalan keluarnya seperti benang kusut.
  18. 8. Majas  Alusio: Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal. Contoh: Sudah dua hari ia tidak terlihat batang hidungnya
  19. 9. Majas Antonomasia: Adalah yang menyebutkan sifat atau ciri tubuh, gelar atau jabatan seseorang sebagai pengganti nama diri. Contoh : Yang Mulia tak dapat menghadiri pertemuan ini.
  20. 0. Majas Aptronim: Pemberian nama yang cocok dengan sifat atau pekerjaan orang.
  21. 1. Majas Metonimia: Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut. Contoh:Ia menggunakan Jupiter jika pergi ke sekolah (Motor merk Jupiter)
  22. 2. Majas Hipokorisme: Penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib.
  23. 3. Majas Depersonifikasi: Pengungkapan dengan tidak menjadikan benda-benda mati atau tidak bernyawa.
  24. 4. Majas Pars pro toto: Pengungkapan sebagian dari objek untuk menunjukkan keseluruhan objek. contoh:Sejak kemarin dia tidak kelihatan batang hidungnya.

C.   Macam-macam Majas Pertentangan 
  1. 1. Majas Oksimoron : adalah gaya bahasa yang mengandung pertentangan dengan mempergunakan kata-kata yang berlawanan dalam frasa yang sama. Contoh : Keramah-tamahan yang bengis
  2. 2. Majas Antitesis : Adalah gaya bahasa yang menggunakan pasangan kata yang berlawanan maknanya. Contoh : Kaya miskin, tua muda, besar kecil, smuanya mempunyai kewajiban terhadap keamanan bangsa.
  3. 3. Majas Anakronisme : Adalah gaya bahasa yang menunjukkan adanya ketidak sesuaian uraian dalam karya sastra dalam sejarah, sedangkan sesuatu yang disebutkan belum ada saat itu. Contoh : dalam tulisan Cesar, Shakespeare menuliskan jam berbunyi tiga kali (saat itu jam belum ada)
  4. 4. Majas Paradoks : Adalah gaya bahasa yang mengemukakan hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya tidak karena objek yang dikemukakan berbeda. Contoh : Dia besar tetapi nyalinya kecil.
  5. 5. Majas Repetisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai
  6. 6. Majas Kontradiksi interminus: Pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.

D.   Macam-macam Majas Sindiran 
  1. 1. Majas Sinisme : Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia (lebih kasar dari ironi). Contoh: Kamu kan sudah pintar ? Mengapa harus bertanya kepadaku ?
  2. 2. Majas Satire: Ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dll. Ungkapan yang menertawakan atau menolak sesuatu. Contoh : Ya, Ampun! Soal mudah kayak gini, kau tak bisa mengerjakannya!
  3. 3. Majas Innuendo: Adalah gaya bahasa sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang sebenarnya. Contoh : Ia menjadi kaya raya karena mengadakan kemoersialisasi jabatannya
  4. 4. Majas Ironi: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut. Contoh: Suaramu merdu seperti kaset kusut.
  5. 5. Majas Sarkasme: Sindiran langsung dan kasar.
  6.      Adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan kadang-kadang merupakan kutukan. Contoh: Mampuspun aku tak peduli, diberi nasihat aku tak peduli, diberi nasihat masuk ketelinga


Kunci Jawaban Tebak Gambar for Android

Level 1.
1.    JAMBU BATU
2.    POTONG HARGA
3.    MATI RASA
4.    TENAGA LISTRIK
5.    MATA PISAU
6.    MARI MAKAN
7.    TAMBAH TUA
8.    TAHI LALAT
9.    MINTA UANG
10.  OBAT CINA
11.  FERMENTASI ANGGUR
12.  KAMBING HITAM
13.  ALAS KAKI
14.  IGA BAKAR
15.  DAUN BAYAM
16.  TUA BANGKA
17.  KUPAS UDANG
18.  JAM KOSONG
19.  TANTANGAN SERU
20.  AKU SAYANG MAMA DAN PAPA

Level 2.
1.    NASIB BURUK
2.    PUTRI ISTANA
3.    HIDUP MEWAH
4.    KUCING BELANG
5.    PETENIS HANDAL
6.    PEMIMPIN KELUARGA
7.    MENDADAK MIMISAN
8.    PINJAM KEMEJA
9.    TRUK GANDENG
10.  JANGKA KAKI
11.  TIDAK SETUJU
12.  KOTAK SARAN
13.  LEBIH BAIK
14.  JAMBU KUNING
15.  AKAR RUMPUT
16.  UNTAIAN BUNGA
17.  HARGA DIRI
18.  POLISI TIDUR
19.  PULANG KANDANG
20.  BATANG POHON RAMBUTAN ROBOH

Level 3.
1.    PENDUDUK ASING
2.    ANGKATAN LAUT
3.    PERSENTASE BIAYA
4.    DEKORASI BUTIK
5.    BISNIS WARALABA
6.    MENGEJAR WAKTU
7.    SALON MINIMALIS
8.    ANAK DUNGU
9.    SEPERTI GARAM
10.  EKSPANSI PERUSAHAAN
11.  DEMAM BERDARAH
12.  DISTRIBUSI DAGING
13.  ASIMILASI OKSIGEN
14.  BOSAN BERCINTA
15.  BEBAN TALANGAN
16.  MENANGKAP LALAT
17.  PELAMPUNG RENANG
18.  BASKOM AIR
19.  SAMBAL BAJAK
20.  BELASAN KORBAN MATI KELAPARAN

Level 4.
1.    KUNCIR KUDA
2.    INFORMASI BERHARGA
3.    PELUKIS WAJAH
4.    RAMBUTAN MANIS
5.    PERIJINAN TAMBANG
6.    PULAU BATAM
7.    SOBAT PERTAMA
8.    NAIK OKTAF
9.    KHUSUS DEWASA
10.  JAMU KUAT
11.  SUSUNAN ASLI
12.  GAGAL GINJAL
13.  KURANG AJAR
14.  RUMAH TANGGA
15.  SEKSI SEKALI
16.  KERAMIK LANTAI
17.  JASA TULIS
18.  BANGKU DATAR
19.  TANGKI GAS
20.  HORMATI BUNDA AGAR HIDUP TENANG

Level 5.
1.    KAPTEN KAPAL
2.    PELAMPIASAN HASRAT
3.    GOLOK PUSAKA
4.    PENYUMBATAN DARAH
5.    TARIF LISTRIK
6.    INDUKSI MAGNET
7.    HAK ASASI
8.    PETANI INDONESIA
9.    PIRING TERBANG
10.  ANAK ZEBRA
11.  BUAH ZAKAR
12.  KRITIK TAJAM
13.  SIANG BOLONG
14.  MERASA TEGANG
15.  KERANGKA GEDUNG
16.  KUALITAS FILM
17.  TEKAD BULAT
18.  KIRIM UANG
19.  UKURAN EMPANG
20.  KERJA RINGAN GAJI KURANG BANYAK

Level 6.
1.    KACANG POLONG
2.    TAYANG SEKILAS
3.    KETUA PARTAI
4.    MOBIL MOBILAN
5.    BANDAR TEKOR
6.    RUMPUT LIAR
7.    KOTA BESAR
8.    KUMIS KUCING
9.    KURANG GIGIH
10.  KERTAS HIAS
11.  BAU TANAH
12.  DUA ANAK
13.  NAFAS CINTA
14.  KEPALA SUKU
15.  KAWAN SERUMAH
16.  GULALI MATANG
17.  KOLAK PISANG
18.  GEMBOK RUMAH
19.  BUNGA IMITASI
20.  SUPIR MOBIL TINJA MAKAN DADA UNGGAS

Level 7.
1.    KESELAMATAN PRESIDEN
2.    TUANG KOPI
3.    KAMERA RUSAK
4.    DARAH TINGGI
5.    DAUN PANDAN
6.    BUNGA SAKURA
7.    MALAM KELABU
8.    ANJING TETANGGA
9.    BALING PESAWAT
10.  RUANG KARAOKE
11.  LAPANG DADA
12.  SEDOT UPIL
13.  KEONG RACUN
14.  SOLIDARITAS BURUH
15.  KELUAR GARIS
16.  GUDANG LAMPION
17.  JEMBATAN LAYANG
18.  PANJANG KARET
19.  KOPERASI MANDIRI
20.  RAJIN MENIMBA ILMU AGAR JADI SERBA BISA

Level 8.
1.    PATROLI GABUNGAN
2.    ABORSI LANGSUNG
3.    PAHAM LIBERAL
4.    TENDANG SELANGKANGAN
5.    KERACUNAN FORMALIN
6.    SEMESTA ABADI
7.    MENANAK NASI
8.    JUARA GULAT
9.    LINGKARAN SETAN
10.  HARGA LONTONG
11.  AKAL BULUS
12.  PANGKUAN BANGSA
13.  KESET RUMAH
14.  SEDANG PAMERAN
15.  SUMPAH KERAMAT
16.  SATELIT PARABOLA
17.  PENAMBANG KUAT
18.  REKENING GENDUT
19.  SEKOPER SENAPAN
20.  BUALAN DAKU MERAYU RAJA KERAS KEPALA

Level 9.
1.    KURANG GARAM
2.    BABI NGOROK
3.    PEREMPUAN TINGGI
4.    MERICA PUNGUT
5.    KALIBRASI BATERAI
6.    PELUMAS KERETA
7.    PEMICU ACARA
8.    KUASA HAKIM
9.    SELALU MEMUJAMU
10.  ISU PERSAINGAN
11.  SUARA KETAPEL
12.  AKU PUCAT
13.  KEBELET PIPIS
14.  NINA BOBO
15.  STRUKTUR KRISTAL
16.  BISIKAN RIMBA
17.  EKONOMI SULIT
18.  SUSUN SILANG
19.  ENERGI GITARIS
20.  USUS TERPOTONG SEPARUH SAAT OPERASI PENGANGKATAN LIMPA

Level 10
1.    JATUH BANGUN
2.    MOTIVASI KATA
3.    KECUALI DAHI
4.    OBESITAS RINGAN
5.    BIAYA RELOKASI
6.    PENYUSUTAN ASET
7.    PERANGKO KILAT
8.    ANGKAT TANGAN
9.    EMPATI GURU
10.  SI OTAK UDANG
11.  MEMUTAR LOGIKA
12.  JEJAKA TAKUT
13.  BUAH BIBIR
14.  NOTA HUTANG
15.  KODE ETIK
16.  PELATIHAN DUKUN
17.  BIASA PUSING
18.  BUKU LARIS
19.  CUMA RAHASIA
20.  SERDADU GAGAH BATAL JUARA KETIKA DIA LUPA DIRI

Level 11
1.    TANGAN KOSONG
2.    OTAKMU MIRING
3.    KOMPUTER LELET
4.    ATURAN SELERA
5.    GARIS POLISI
6.    TITIK HITAM
7.    DONATUR RESMI
8.    GEDUNG KEMBAR
9.    MAKANANKU BUSUK
10.  TUKANG BUBUR SEKARANG BESAR KEPALA SEBAB JADI BINTANG PAPAN ATAS
11.  CUMA SINIS
12.  BERANGKAT AKROBAT
13.  KODOK TERBANG
14.  ADU ITIK
15.  SENIN JANUARI
16.  TOKO BORGOL
17.  SEMOGA DINGIN
18.  JURAGAN TENAR
19.  PENDIDIKAN JASMANI
20.  JANGAN SUKA PAKSAKAN MIMPI BILA TAK BERUSAHA SEKUAT TENAGA

Update Terbaru Kunci Jawab Tebak Gambar Level 12, 13, 14

Level 12
1.    JAWABAN POLOS
2.    LAYAR KACA
3.    SURYA TENGGELAM
4.    NAMA WARNET
5.    KALKULASI PUTARAN
6.    BELUM BACA
7.    OBAT MANUSIA
8.    PEDANGDUT GANTENG
9.    PANTAUAN DALANG
10.  BANTING TULANG SIANG MALAM SAMPAI PUSINGTUJUH KELILING DEMI UANG SEKOLAH
11.  PATROLI MALAM
12.  KECAMATAN MAJU
13.  SAKSI BISU
14.  PERBAN DOKTER
15.  POTONG TONGKAT
16.  PERBAN DOKTER
17.  BAJU MELAYU
18.  BAGIAN LANGKA
19.  TARIK KEPUTUSAN
20.  KOIN TIPIS
21.  SURAT EDARAN PENANGKAPAN BERADA DALAM PUSAT EVALUASI

Level 13
1.    MENCELA NASIHAT
2.    HAMPIR PIRANG
3.    SIFAT TERPENDAM
4.    BIRO DAGANG
5.    PELAYAN WARUNG
6.    BLANGKO PERMOHONAN
7.    KAKI PERAWAN
8.    HORMATI GADIS
9.    BINTANG KECIL
10.  PEJABAT TURUN LAPANGAN HADAPI DEMO NASIB BURUK PENDUDUK MALAS
11.  BACA PIKIRAN
12.  BAHAN TULISAN
13.  RESIKO BOIKOT
14.  PINJAM BANK
15.  SERIBU SURAT
16.  PERSENTASE TIRUAN
17.  OBATI KESEPIAN
18.  TULAR PENYAKIT
19.  DARAH PANAS
20.  GADIS BISU SUKA MERANGKUL GULING DIRUANG PRIBADI

Level 14
1.    LURUS HATI
2.    KENCING MANIS
3.    POLISI NAKAL
4.    KUNCI CAKRAM
5.    MANGKOK KOKOH
6.    OMBAK TENANG
7.    PETAKA SURAM
8.    IBUKU PANDAI
9.    BUAYA BUNTUNG
10.  RONA WAJAH WARTAWAN HIDUNG BELANG TERSIPU MALU JIKA KEDOK TERBUKA
11.  KESET RUMAH
12.  KOPI SAUDAGAR
13.  MACAN OMPONG
14.  DENGAR PUJANGGA
15.  TEKKO BENGKOK
16.  TANGGAL TUA
17.  SAUDARAKU VOKALIS
18.  TOPI PANTAI
19.  BERISTRI DUA
20.  DI LORONG HAMPA NAHKODA HIMBAU KALAU PIPIS TOLING DISIRAM

Level 15
1.    WAKTU BEGADANG
2.    BANGKU SIRKUS
3.    KOPI ALAMI
4.    INJAK GAS
5.    CUCU PANGLIMA
6.    DILANDA KECEMASAN
7.    JASA MURAH
8.    ROTI KUKUS
9.    MUKA TEMBOK
10.  CALON MERTUA MINTA AKU JADI PILOT HANDAL DAN TIDAK MEROKOK
11.  TEKANAN BATIN
12.  LUDAHI LAWAN
13.  KEJUTAN DUKA
14.  KOMPOSISI CAIRAN
15.  ANGKARA MURKA
16.  BANYAK MULUT
17.  USAHA DAHULU
18.  ABSEN TERATUR
19.  KOREKSI OTOMATIS
20.  LAHAN DUKU GERSANG KARENA ULAH KELICIKAN WARGA KAPITALIS

Level 16
1.    KAKUS JOROK
2.    BALITA BUNGKUK
3.    FREKUENSI LETUSAN
4.    WANITA MENGGIGIL
5.    MESKI DIABAIKAN
6.    AURA JAHAT
7.    KELIPATAN RATUSAN
8.    IMBAS KETAMAKAN
9.    KOMANDO PETUALANGAN
10.  BANDAR EKSTASI MENANGIS MIRIS MERATAPI NASIB YANG PILU
11.  BIODATA WANITA
12.  CUMA SEPELE
13.  DAUN SALAM
14.  ASA PASTI
15.  PECAT KOMISARIS
16.  LAHAR PANAS
17.  PEDANG HALILINTAR
18.  BAYANG ILUSI
19.  MEMBUANG MUKA
20.  WAJAH KUSAM POLISI SIRIK BERDARAH DITABRAK TUKANG BECAK AMATIR