Thursday 13 December 2012

Little Mermaid OSH Secret Garden


Putri Duyung/Little Mermaid adalah anak bungsu raja laut yang merupakan mahluk penghuni kerajaan lautan yang mempunyai dunia berbeda dengan dunia daratan. Little mermaid adalah putri tercantik dan bersuara paling indah.
Little Mermaid tidak punya jiwa seperti manusia, ia hidup di lautan dan mempunyai umur panjang hingga 300 tahun, namun ia tidak dapat hidup di daratan. Berbeda dengan manusia  yang tidak bisa hidup di laut dan hanya  mempunyai jiwa yang berumur pendek. Dikisahkan juga jika manusia itu mengakhiri umurnya dengan mati, sedangkan Little mermaid mengakhiri hidupnya dengan menghilang menjadi buih di lautan. Para duyung yang telah berumur 15 tahun diijinkan untuk naik ke atas permukaan laut dan melihat dunia manusia namun mereka diingatkan bahwa mereka tidak bisa hidup di luar karena dunia mereka berbeda dan hanya bisa sebatas mengagumi dunia luar saja. Little Mermaid banyak mendapat kisah menarik dari kakaknya tentang dunia luar/darat dan sangat penasaran ingin melihatnya sendiri. Akhirnya saat pun tiba di mana dia boleh pergi ke permukaan laut.

Saat itu ia melihat sebuah kapal, diatasnya banyak sekali orang-orang yang sedang merayakan ulang tahun sang pangeran. Dia sangat terpesona oleh ketampanan pangeran itu, namun dia hanya bisa melihatnya dari jauh. Ketika itu secara tiba-tiba badai besar menerjang, kapal pun terbelah, semua orang termasuk pangeran tenggelam ke laut. Little mermaid yang sadar melihat pangeran tidak bisa hidup di laut berusaha menyelamatkan pangeran. Dengan mengandalkan kekuatanya sendiri yang hampir habis, namun little mermaid terus berusaha mempertahankan dan membawa pangeran tetap dipermukaan air. Little mermaid langsung jatuh cinta pada pangeran dan menciumnya dengan lembut saat pangeran tak sadarkan diri. Dia lalu membawa pangeran ke daratan di mana terdapat sebuah kuil.Little mermaid tidak bisa lama di darat dan dia tidak bisa memperlihatkan ekornya sehingga ia sembunyikan di air. Saat itu ia melihat seorang gadis muncul dan melihat kearah pangeran yang sedang terdampar, gadis itu mendekat untuk menyelamatkannya dan akhirnya banyak orang berdatangan. Pangeran sempat melihat ke arah little mermaid saat little mermaid akan pergi dari tempat itu namun pangeran tidak mengenalinya.Little mermaid kembali ke laut, di rumahnya dia selalu murung dan tidak mau makan karena teringat cintanya kepada pangeran, dia ingin bersama dengan pangeran, lalu bertekad menemui penyihir yang bisa mengubah ekornya menjadi sepasang kaki yang indah, namun penyihir itu memberikan syarat kepada little mermaid yaitu perubahannya itu harus dibayar dengan lidah putri, sehingga akhirnya putri tidak bisa bersuara lagi, ada lagi kondisi lainnya saat ekornya sudah berubah menjadi kaki manusia, kaki itu akan terasa sangat sakit jika dipakai berjalan bagaikan terhunus-hunus benda tajam. Walaupun persyaratan yang harus ia hadapi tidak mudah, namun Little Mermaid tetap menerimanya dan memilih untuk menyanggupinya.  little mermaid bisa bertahan hidup sebagai manusia jika pangeran mencintainya dan menikah dengannya, namun jika pangeran menikahi wanita lain dan mencium wanita lain, little mermaid pun akan berakhir hidupnya dan akan hilang bagai buih di lautan.
Setelah menerima persyaratan dari penyihir itu akhirnya little mermaid bisa bertemu pangeran dan tinggal di dekat istana pangeran, pangeran pun jatuh cinta padanya, walau Little mermaid tidak bisa bersuara ataupun berbicara. Little mermaid tetap mampu bertahan walaupun kakinya sering kesakitan bagai ditusuk tusuk pisau tetapi akan snggup menghadapinya asal ia berada di dekat pangeran. Suatu ketika pangeran terkenang akan gadis yang menurutnya telah menyelamatkan dia, tapi pangeran tidak sadar bahwa sebenarnya little mermaid lah yang menyelamatkan dia.

Hal buruk terjadi, ternyata pangeran telah dijodohkan oleh raja dengan seorang putri dari kerjaan lain. Pangeran berjanji dan berkata bahwa dia akan tetap mencintai putri duyung dan ingin selalu bersamanya. Suatu ketika, pengeran bertemu dengan putri yang dijodohkan padanya, alangkah terkejutnya ia karena putri itu adalah wanita yang pertama ditemuinya di kuil saat dia terdampar yang ia menganggap putri itu sebagai penyelamatnya. Pangeran senang padanya dan dengan sukacita menerima perjodohan itu dan menikah dengannya.

Little mermaid sangat sedih mengetahui hal itu, kakak-kakak little mermaid juga mengetahui cerita sedih adiknya, merekapun ingin menyelamatkan adiknya, mereka rela mengorbankan rambut keemasannya untuk mendapatkan pisau sihir dari sang penyihir. Adiknya akan tetap hidup jika ia menusuk pangeran dan calon pengantinya sebelum esok tiba.

Little Mermaid mencoba menjalankan misinya, namun dia tak tega begitu melihat sang pangeran dan ia mengurungkan niatnya dan memilih tidak menusuk pangeran yang dicintainya itu.

Dengan perasaan sedih, little mermaid kembali ke laut dengan perasaan yang sangat sedih. Ia pun memilih untuk menusuk dirinya sendiri dengan pisau yang sebelumnya akan dipakai untuk membunuh pangeran dan calon istrinya. Tak lama kemudian little mermaid pun sampai pada akhir hidupnya, dia pun mati dan menghilang bagai buih di lautan, meninggalkan semua kenangan yang pernah terjadi sebelumnya.

Friday 25 May 2012

BUDAYA MEMBACA di KAMPUS

-->
MENINGKATKAN BUDAYA MEMBACA di KAMPUS

  1. Membaca

        Sebagian ada yang berfikir membaca adalah kegiatan yang membosankan. Ada juga yang mengatakan bahwa membaca hanya menyita waktu, tenaga dan pikiran. Bahkan ada yang berasumsi bahwa membaca bukanlah kegiatan yang bermanfaat karena tidak menghasilkan materi. Padahal, kalau kita mau berpikir kritis, kita akan menemukan begitu banyak manfaat dari kegiatan membaca. Dengan membaca suatu bacaan, seseorang dapat menerima informasi, memperdalam pengetahuan, dan meningkatkan kecerdasan. Pemahaman terhadap kehidupan pun akan semakin tajam karena membaca dapat membuka cakrawala untuk berpikir kritis. Hanya dengan melihat dan memahami isi yang tertulis di dalam buku pengetahuan maupun pelajaran, membaca bisa menjadi kegiatan sederhana yang membutuhkan modal sedikit, tapi menghasilkan begitu banyak keuntungan.

           Kebiasaan membaca adalah ketrampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan, bukan ketrampilan bawaan. Oleh karena itu kebiasaan membaca dapat dipupuk, dibina dan dikembangkan. Untuk tujuan akademik membaca adalah untuk memenuhi tuntutan kurikulum sekolah atau Perguruan Tinggi. Buku sebagai media pembelajaran, sehingga ilmu pengetahuan dapat dikomunikasikan dan digunakan dengan cepat di berbagai belahan dunia. Semakin banyak membaca buku, semakin bertambah wawasan kita terhadap permasalahan di dunia. Karena itulah buku disebut sebagai jendela dunia.

B.     Memanfaatkan Perpustakaan Kampus

           Salah satu unsur penunjang yang paling penting dalam dunia pendidikan tinggi adalah keberadaan sebuah perpustakaan. Adanya sebuah perpustakaan sebagai penyedia fasilitas yang dibutuhkan terutama untuk memenuhi kebutuhan akademik    ( Dosen, Staf dan Mahasiswa ) akan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kampus itu sendiri. Didalam penulisan artikel ini, penulis ingin mengkhususkan pembahasan kepada salah satu bagian dari masyarakat kampus yaitu mahasiswa.
        
           Seperti kita ketahui bersama, salah satu tujuan utama penyelenggaraan kegiatan belajar di Perguruan Tinggi adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, bukan sekedar memenuhi jumlah minimal SKS yang dibebankan lantas mendapatkan ijazah dan gelar akademik atau profesi. Seseorang akan dikatakan berkualitas apabila ia mempunyai wawasan luas dan mendalam serta tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang yang digelutinya.
       
       Manfaat perpustakaan sangat penting untuk mengasah kemampuan analisis dan pendalaman materi perkuliahan. Perpustakaan memiliki bahan pustaka yang beraneka ragam jenisnya. Buku-buku sebanyak mungkin harus dibaca, baik buku yang dianjurkan dosen maupun buku lain yang tidak dianjurkan. Disarankan agar mahasiswa tidak membatasi diri hanya membaca buku yang dianjurkan dosen tetapi bacalah buku mengenai fenomena yang sama sebanyak mungkin, karena pandangan dari banyak pakar dengan membaca berarti memperluas wawasan kita mengenai objek studi yang kita pelajari.